Jaman sekarang siapa to yang nggak punya motor ? Jawaban
pasti hampir tidak ada. Kalau misalnya adapun pasti cuma nol koma sekian persen
rakyat Indonesia yang nggak punya motor. Baik itu motor butut sampai motor gede
yang harganya bisa bikin rumah megah di kampung. InsyaAlllah semua punya.
Postingan kali ini bukan mau bahas usaha sampingan tentang motor tapi nyawa
dari motor yaitu bensin. Anda lihat di pinggir jalan banyak yang menjual bensin
eceran kan ? Tapi yang menarik perhatian Saya adalah ada pengecer bensin yang
menulis depot bensinnya dengan huruf besar besar SPBE. Setelah saya iseng iseng
membeli bensin eceran disana ternyata maksud dari SPBE tadi adalah Stasiun
Pengisian Bensin Eceran. Kreatif juga yang punya usaha sampingan ini.
Mungkin Anda akan bilang banyak pengecer bensin di mana mana terus
istimewanya apa dari SPBE ini ? Anda jangan remehkan usaha sampingan yang satu
ini. Dari obrolan yang cuma sekilas tapi sering Saya lakukan dengan yang
empunya SPBE tadi saya menyimpulkan ternyata usaha ini punya prospektif dan
hasil yang tidak bisa di anggap enteng. Yang punya usaha sampingan ini
menuturkan dalam sehari Dia mampu menjual 100 liter bensin tapi saat saat
tertentu Dia bisa menjual sampai 150 liter. Bisa kita bayangkan berapa margin
keuntungan yang Dia dapatkan? Ya emang cuma 50 ribu tapi ingat ini kan cuma
usaha sampingan. Berarti dalam sebulan Dia mendapatkan hasil dari usaha ini 1,5
juta. Lumayan kan, bisa kan untuk nyicil mobil second.
Saya sendiri bertanya tanya strategi apa yang Dia gunakan
sehingga hasil nya bisa seperti itu. Obrolan kami terus berlanjut, Dia
menuturkan strategi pemasaran yang di gunakan adalah dengan memperbanyak volume
dari setiap botol yang Dia gunakan untuk kemasan bensin ecerannya. Memang dari pengamatan yang
Saya lakukan ternyata volume bensin dalam setiap botol yang dia jual ternyata
lebih banyak dari pada pengecer bensin yang lain. Kalau penjual bensin yang
lain cuma sampai leher botol nya tapi kalau punya Dia sampai tutup botolnya
terisi penuh. Botol yang di gunakan para pengecer bensin di daerah Kami biasanya
dari bekas botol minuman keras yang kerap di namakan TOPI MIRING.Sehingga
banyak para pengendara motor yang menjadi langganan bensin eceran miliknya.
Bahkan ada mobil yang tiap hari mengisi bensin 15 botol di tempatnya. Iseng Dia
bertanya kepada pemilik mobil itu kenapa tidak mengisi di SPBU milik pertamina
? Yang punya mobil menjawab bahwa Dia males mengantri di pom bensin resmi. Strategi lain yang Dia
gunakan untuk meningkatkan penjualan
dari usaha sampingan ini adalah dengan melayani pembelian ½ literan. Kalau yang
ini biasanya pelanggannya adalah para pelajar SMU dan SMP. Para pelajar
biasanya membeli ½ liter sehingga uang sakunya akan bertambah dari sisa beli
bensin tadi. Hebat juga ide Bapak ini.
Usaha sampingan ini bisa di lakukan terutama jika Anda
bertempat tinggal di pinggir jalan. Lebih afdol lagi bila di jalan jalan utama .
Untuk memulai usaha ini anda sebetulnya tidak memerlukan skill dan modal yang
banyak . Anda bisa mendapatkan botol bekasnya di para pengepul barang bekas.
Insya Alloh disana banyak berbagai macam jenis botol bekas. Terus seandainya di
tempat anda untuk menjadi pengecer bensin memerlukan ijin anda tinggal mengurusnya
ke kecamatan. Atau kalau nggak mau repot repot perijinannya anda bisa gunakan
tangki bensin motor anda untuk kulakan.Karena nggak semua SPBU milikk PERTAMINA
menerima pembelian BBM ke dalam drigen atau drum. Untuk itu ada beberapa
pengecer bensin yang memodifikasi tangki bensin nya agar bisa muat lebih
banyak.
Sekian ide usaha sampingan kali ini. Tunggu postingan
selanjutnya ya ! Terimakasih.